Mengenang 5 Tahun Pembunuhan Harambe


[MENTOR EB]

#Harambe #InfoEB #WarnetEB #RIPHarambe

Insiden Pengorbanan Harambe

-
Halo sobat EB!
-
Pembunuhan gorila di Kebun Binatang Cincinnati menjadi bukti gamblang yang menunjukkan lemahnya keamanan bagi satwa dan manusia yang terus mempengaruhi kebun binatang di seluruh dunia.

Cerita Harambe sendiri sebenarnya kisah sedih. Bulan Mei tahun 2016, seorang anak berusia tiga tahun jatuh ke kandang gorila di Cincinnati, dan salah satu gorila langsung menarik anak laki-laki itu.

Harambe adalah gorilla dataran rendah yang lahir pada 27 Mei 1999 di Kebun Binatang Gladys Porter di Brownsville, Texas. Dan ditembak mati pada 28 Mei 2016, 1 hari setelah hari ulang tahun Harambe yang ke-17 dan 10 menit setelah anak laki-laki itu jatuh ke kandangnya.

"Mama di sini! Mama sayang kamu!" begitu teriakan sang ibu di tengah pengunjung yang panik saat melihat kejadian itu.

Akhirnya, karena khawatir atas nasib anak itu, seorang karyawan kebun binatang membunuh Harambe dengan satu kali tembakan. Anak laki itu selamat tanpa luka serius.

Kejadian ini direkam dan diunggah ke YouTube dan telah disaksikan oleh jutaan orang. Kematian Harambe ini - seperti diduga banyak orang- menimbulkan debat panas terkait standar kesejahteraan di kebun binatang itu dan apakah penembakan itu perlu.

Namun apa yang terjadi kemudian tak banyak diduga orang. Harambe banyak dibuat meme. Fotonya tersebar cepat lewat internet. Dan Harambe digunakan dalam kampanye serius dan juga guyonan. Bahkan Harambe diabadikan dalam lagu. Semua ini bermula dari reaksi spontan banyak orang yang menyatakan terkejut dan kesedihan atas matinya Harambe.

"Kalau saya ada di sana, saya akan masuk ke kandangnya," kata Frank Paris, salah seorang pengguna media sosial yang menggunakan tagar #RIPHarambe untuk mengungkapkan kesedihannya. Tagar ini segera menyebar beberapa jam setelah berita matinya gorila ini menyebar.

Walapun Frank Paris tinggal di Los Angeles, jauh dari Cincinnati, seperti banyak warga Amerika lain, dia menyatakan sedih dan kecewa atas keputusan kebun binatang menembak gorila itu.

"Itulah hari yang sangat sedih bagi saya," katanya kepada BBC.

"Saya jelas akan menghadapi risiko untuk menyelamatkan anak laki-laki itu. Saya yakin anak laki itu akan baik-baik saja dan Harambe tidak punya niat menyakiti orang."

Kematian Harambe terjadi pada saat kehidupan tiap gorila sangat berharga. Gorila dataran rendah barat merupakan satwa terancam punah, dengan jumlah kurang dari 175.000 di alam liar. Ada sekitar 765 gorila seperti Harambe di kebun binatang di seluruh dunia, 360 di antaranya merupakan anggota program penangkaran.

Sejak 1990, ada 42 kasus hewan tewas ketika melarikan diri atau menyerang di kebun binatang Amerika Serikat. Menurut database yang disusun oleh Born Free Amerika Serikat, sebuah kelompok nirlaba untuk advokasi hewan. Dalam rentang waktu yang sama, 15 insiden kebun binatang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dan 110 insiden mengakibatkan cedera. Termasuk insiden di Kebun Binatang Cincinnati.

Harambe merupakan gorila pertama yang ditembak di kebun binatang AS sejak kematian Jabari, gorila dataran rendah barat berusia 13 tahun pada 2004. Jabari ditembak mati oleh petugas kepolisian karena melarikan diri dari Kebun Binatang Dallas dan menyerang beberapa orang.

Primata di kebun binatang terakreditasi di AS telah melukai manusia dalam 15 kesempatan terpisah sejak 1990. Primata belum pernah terlibat dalam kecelakaan mematikan di kebun binatang AS dalam 26 tahun terakhir.

Sebaliknya, kucing besar seperti singa dan harimau telah menyerang manusia dalam 41 kesempatan terpisah sejak 1990, dan menyebabkan 5 kematian.
Pada tahun 1986 dan 1996, gorila penangkaran di AS dan Inggris pernah mendapat pujian karena melindungi bocah yang terjatuh ke dalam kandang mereka.

Seorang pengunjung di Kebun Binatang Cincinnati mengutarakan ada beberapa tindakan Harambe yang seolah ingin melindungi bocah itu. Namun, pejabat kebun binatang mengatakan bocah tersebut dalam bahaya karena Harambe seperti menyeretnya melalui parit yang mengelilingi kandang.

Secara global, standar keselamatan dan kesejahteraan hewan di kebun binatang bervariasi. Kematian Harambe bukanlah satu-satunya kecelakaan yang terjadi di kebun binatang dalam beberapa minggu terakhir.

Pada 23 Mei lalu, seorang pria yang tengah mabuk hampir saja terluka setelah melompat ke dalam kandang singa dan mencoba menyentuh dua singa di Kebun Binatang Nehru, India. Pada 21 Mei, petugas Kebun Binatang Nasional Chili terpaksa menembak mati dua singa, setelah seorang pria berusia 20 tahun mencoba bunuh diri dengan melompat ke dalam kandang singa.

Beberapa hari sebelumnya, seekor anjing laut menenggelamkan seorang pengunjung dan penjaga Kebun Binatang Yeshanko di China, setelah pengunjung memasuki kandang dan berfoto selfie dengan anjing laut.

Video kejadian:
https://youtu.be/BUCfY270l7k
---
Jadi, gimana nih menurut kalian? Apakah tindakan dari pihak kebun binatang Cincinati sudah sesuai atau belum? Atau mungkin masih ada kesempatan Harambe untuk hidup? Kasih tahu kami di kolom komentar ya!


Sumber:
[1] Erikania, Julie. 2016. "Pembunuhan Gorila Harambe, Bukti Lemahnya Keamanan Hewan dan Manusia di Kebun Binatang". Diakses dari https://nationalgeographic,grid,id/read/13305431/pembunuhan-gorila-harambe-bukti-lemahnya-keamanan-hewan-dan-manusia-di-kebun-binatang?page=all Pada5 Mei 2021

[2] BBC News. 2017. "Harambe: Gorila mati yang menjadi meme populer 2016". Diakses dari https://www-bbc-com,cdn.ampproject,org/v/s/www,bbc,com/indonesia/trensosial-38488984.amp?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16201988689067&referrer=https%3A%2F%2Fwww,google,com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww,bbc,com%2Findonesia%2Ftrensosial-38488984 Pada 5 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Fakta Unik Kungkang

Gunung Yang Mengecewakan di Australia

Seputar Concorde F-BTSC Penerbangan 4590