Seputar Concorde F-BTSC Penerbangan 4590


[MENTOR EB]

#Concorde #Aviasi #InfoEB #WarnetEB 

Seputar Concorde F-BTSC Penerbangan 4590

-
Halo sobat EB!
-
“Pada Senin, 8 November 1976, pukul 10.30, ratusan orang menjadi saksi dari kehadiran Concorde, pesawat penumpang supersonik yang mendarat di Lanud Halim PK. Pesawat yang mampu terbang dua kali kecepatan suara itu hanya butuh dua jam untuk tiba di Jakarta dari Hongkong. Karena penjagaan yang kurang ketat, banyak penonton umum bisa berada di landasan dan berfoto dengan latar belakang Concorde. Pukul 15.00, pesawat tinggal landas”. Begitu kira-kira topik paling hangat yang banyak dibicarakan pada masa itu.

Concorde ternyata telah mendarat dan memperkenalkan diri di Indonesia pada tanggal 8 November 1976 di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pada awal tahun yang sama tepatnya tanggal 21 Januari, Concorde (milik British Airways dan Air France) pertama kali terbang melayani penumpang sekaligus menjalankan terbang promosinya ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia.

Pada awal kelahirannya, pesawat berdesain elegan kerjasama Inggris-Perancis ini mendapat kritik dan gosip khususnya dari media massa asal Amerika Serikat yang merendahkan kemampuannya, mulai dari pengaruh suara supersoniknya yang disebut-sebut getarannya memecahkan kaca di sekitar bandara yang disinggahinya sampai ketidakmampuan beroperasi dari bandara internasional yang sudah ada.

Lewat promosi Concorde ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa hal-hal kontroversial yang dimuat di media massa tersebut cuma bohong belaka. Saat lepas landas dan mendarat, suara Concorde memang menggelegar tapi tidak serta merta sampai memecahkan kaca, karena kemampuan terbang supersoniknya baru dilakukan saat terbang di ketinggian jelajahnya (50.000-60.000 kaki).

Concorde yang datang di Halim Perdanakusuma itu berdasarkan foto dokumentasi yang ada merupakan milik Air France. Sayang tidak tercatat nomor registrasi pesawatnya. Selain dipamerkan, beberapa pejabat dan tamu undangan bahkan sempat mencicipi terbang dengan Concorde, di antaranya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Direktur Utama Merpati Nusantara, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara.

Pesawat buatan Aérospatiale-BAC Concorde ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal 31 Januari 1975 dengan nomor produksi 100-003 dan diberi registrasi pertama F-WTSC oleh Aérospatiale. Registrasi ini kemudian diubah menjadi F-BTSC pada tanggal 28 Mei 1975 sebelum digunakan oleh Air France—menyewa dari Aérospatiale—pada tanggal 6 Januari 1976.

Sepanjangan sejarah penggunaannya, selain ikut tur dunia, F-BTSC pernah menjadi bintang film “Airport’79 : The Concorde”. Setelah itu pesawat ini sempat berhenti beroperasi sampai diaktifkan kembali pada tahun 1986. Tidak diduga, F-BTSC inilah yang menjadi pesawat penutup era supersonik Concorde. Pesawat ini mengalami kecelakaan pada tanggal 25 Juli 2000, terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara International Charles de Gaulle, Gonese, pinggiran kota Paris, Prancis dan jatuh menghantam hotel dengan korban 109 orang (100 penumpang dan sembilan kru) ditambah empat orang di darat.

Lima menit sebelum Concorde berangkat, sebuah pesawat Continental Airlines McDonnell Douglas DC-10-30 lepas landas dari landasan pacu yang sama menuju Bandara Internasional Newark dan kehilangan strip paduan titanium yang merupakan bagian dari penutup mesin, yang diidentifikasi sebagai strip keausan sekitar 435 milimeter ( Panjang 17,1 inci, lebar 29 hingga 34 milimeter (1,1 hingga 1,3 inci), dan tebal 1,4 milimeter (0,055 inci).

Concorde menabrak puing-puing ini selama lepas landas, memotong ban kanan depan (ban No 2) dan mengirimkan bongkahan besar puing-puing ban (4,5 kilogram atau 9,9 pon) ke dalam bagian bawah sayap kiri dengan kecepatan diperkirakan 140 meter per detik (310 mph).

Kurangnya daya dorong, dan hambatan tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menarik kembali roda gigi bersama dengan kerusakan akibat kebakaran pada Kontrol penerbangan, membuat tidak mungkin untuk mengendalikan pesawat sehingga menabrak sebuah hotel di dekat Gonesse 2 menit setelah lepas landas, menewaskan 109 orang di dalamnya dan disusul 4 orang di darat.

---
Kalau ada kesalahan penulisan, mohon cepat hubungi pemosting oke. supaya cepat diralat sebelum dijangkau orang lain 😄


Sumber:
[1] Sumbodo, Sudiro. 2017. "Concorde yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk tur dunia pada tahun 1976 ternyata memiliki registrasi F-BTSC". Diakses Dari https://www,google,com/amp/s/aviahistoria.com/2017/11/07/terungkap-identitas-concorde-pertama-yang-singgah-di-jakarta/amp/ Pada 8 Mei 2021

[2] Sumbodo, Sudiro. 2017. "Mengenang Pendaratan Pertama Concorde di Indonesia" Diakses dari https://aviahistoria.,om/2017/07/07/40-tahun-pendaratan-pertama-concorde-di-indonesia/ Pada 8 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Fakta Unik Kungkang

Gunung Yang Mengecewakan di Australia